Hari Anak Internasional, Selamatkan Generasi Masa Depan.


         Hari anak Internasional diperingati diseluruh belahan dunia pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya, untuk menghormati hak-hak anak di seluruh dunia, maka pada tanggal 20 Nopember anak-anak di seluruh dunia patut menjadi perhatian utama, kenapa? Karena pasalnya Hari Anak Universal ditetapkan di tanggal tersebut dan United Nation (UN) selalu mengingatkan kepada seluruh warga dunia, untuk memperingati dan merenungkan apa sebaiknya yang harus kita lakukan agar perayaan tersebut dapat menjadi momentum terbaik bagi seluruh anak di dunia. Sebelumnya kita mesti tahu nih friends informasi tentang perayaan hari Universal anak ini, yang muncul dari peringatan Hari Anak Internasional ? Yuk, kita intip penjelasan berikut. 
 
Pada tanggal 20 Nopember 1959 inilah Majelis umum PBB mengajukan Deklarasi Hak-hak anak yang pada akhirnya disahkan pada hari yang sama di tahun 1989. Ada 191 Negara Menandatanganinya. Sehingga 20 Nopember juga dikenal sebagai Hari Anak Universal. Perayaan ini bertujuan menghormati hak-hak anak di seluruh dunia. 

         Di Indonesia sendiri Perbedaan alias kesenjangan kesehatan (health inequities) masih terjadi. Hanya anak-anak yang mampulah yang dapat memeriksakan kesehatannya. Padahal, kamu tahu kan kesehatan itu adalah hak setiap warga negara yang seharusnya diperoleh di semua negara di dunia, sehat adalah HAK semua anak Indonesia. Terlebih lagi anak di usia sekolah, salah satu hak anak adalah hak untuk melihat. Contohnya dalam banyak kasus, begitu banyak anak di usia sekolah yang mengalami refraksi namun tak sanggup memiliki kacamata. Itu hanya satu contoh kecil dari sekian banyak hak-hak anak yang tidak terpenuhi di negeri ini bahkan di seluruh dunia.

Setiap negara memiliki cara tersendiri dalam menyambut datangnya hari anak internasional loh, contoh di Negara Korea perayaan diadakan di Mangyongdae School of Children’s Palace di Pyongyang, kegiatannya anaka-anak disana berparade menggunakan kostum unik kemudian di arak dan dirias seperti badut di Mongolia. Di Jepang, keluarga yang memiliki anak laki-laki diberikan layang-layang berbentuk ikan. Lain lagi di Afrika untuk menyambut Hari Anak Internasional, ada festival khusus yang digelar untuk anak-anak selama 1 bulan. Sedangkan, di Indonesia sendiri jumlah siswa tingkat SD dan SMP di Bandung melakukan napak tilas Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 mulai dari tugu Nol Km hingga Gedung Merdeka. Tanggal 20 Nopember diperingati sebagai  Hari hari lahirnya Konvensi Hak-Hak Anak di tahun 1989.


Melihat Kondisi Bangsa saat ini, banyak sekali hak-hak anak yang tidak didapati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, jika ingin membuka mata kita, di daerah pedesaan khususnya banyak sekali anak-anak yang tidak bisa mengenyam bangku pendidikan, atau bahkan mereka yang bisa bersekolah namun harus menempuh medan yang berbahaya untuk dapat mencapai ke tempatnya bersekolah.


Untuk itu diperlukan upaya cukup keras masyarakat dan pemerintah yang saling bahu membahu bersinergi dalam upaya perbaikan kondisi anak-anak dunia saat ini khususnya untuk anak-anak Indonesia. Hal kecil yang kamu bisa lakukan friends, hindari kekerasan pada anak-anak, karena di usia yang masih sangat kecil akan berpengaruh besar pada tumbuh kembang psikis atau mental sang anak ketika ia dewasa nantinya. Serta perlu kita ingat selain faktor internal atau keluarga adalah hal terpenting dalam membentuk mental atau karakter seorang anak, faktor lingkungan juga tak kalah berpengaruh besar dalam pembentukan watak seorang anak, maka dari itu tetap selalu perhatikan lingkungan anak, keponakan, cucu, bahkan cicit kita sekalipun. Jangan sampai mereka terjerat pergaulan yang merusak atau bahkan terjerat dalam penggunaan NARKOTIKA.



#SaveourNextGeneration #NCS

By: NM


Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Hari Anak Internasional, Selamatkan Generasi Masa Depan."

Posting Komentar